Pengalaman Hidup Mempunyai Kakak Yang Menyusahkan - Halo bosqu. Kali saya mau sharing pengalaman hidup saya yang bisa dikatakan sangat membuat saya tersakiti sekali. Sebab saya mempunyai kakak perempuan yang tolol otaknya.
Semua kakak saya tidak mau memahami keadaan saya ditambah karena adanya orang yang jahat dan merasa senang kalau hidup saya berada pada keterpurukan. Padahal seharusnya mereka menghormati dan menghargai saya layaknya seorang bos.
Saya adalah seorang pria dewasa dengan jiwa pemimpin dan tentu saja lingkungan sekitar saya akan mulai menghargai dan menghormati saya. Tidak akan ada lagi manusia berjiwa bos yang membuat hidup saya serba sulit.
Manusia yang otaknya tolol itu cuma menyulitkan langkah saya saja dan mana mungkin mereka pada mampu untuk membuat saya kesulitan. Kesulitan hidup yang saya rasakan sampai saat ini pasti akan dibalas berlipat-lipat dari orang lain.
Mana ada orang yang berani berbuat macam-macam kepada saya. Saya pasti bisa hidup sukses meskipun tidak ada orang yang senang akan kesuksesan saya. Saya bisa menjadi apa yang saya inginkan dan mereka akan segera melihat dan merasakan kalau saya seorang bos yang sebenarnya.
Baca Juga :
- Pengalaman Hidup Tinggal Di Kampung Manusia Bertingkah Bos
- Pengalaman Buruk Kecanduan Bokep Sama Coli Hingga Usia 34 Tahun
- 7 Formula Sukses Menjadi Seorang Pengangguran
Kakak saya yang senang melihat saya kesakitan pasti hidupnya akan terus diwarnai dengan banyak musibah dan malapetaka bagi dirinya. Hidup saya pasti akan berubah menjadi bahagia dan tidak akan ada lagi bermacam manusia sampah yang berani berbuat jahat kepada saya di lain waktu.
Lain kali saya pasti bisa membawa hidup saya lebih sukses dan akhirnya blog yang selalu saya perbarui ini pasti akan menghasilkan finansial yang cukup untuk hidup saya ke depannya.
Pengalaman hidup bersama kakak saya yang selalu saja tidak mau mengalah ini. Maka semua kakak saya hidup akan selalu diwarnai dengan orang yang jahat terhadapnya. Apakah ada orang yang dapat membuat saya terpuruk?.
Tentu saja tidak ada lagi manusia yang berani berbuat jahat terhadap saya. Hidup yang saya rasakan ini nantinya dalam waktu tidak lama lagi, maka manusia yang menjadi bos di sekitar saya akan segera hancur dan mereka akan dengan sendirinya memohon ampun kepada saya atas perlakuan buruk yang sudah mereka perbuat.
Tidak mau dan jangan sampai saya malah memohon ampunan kepadanya karena mereka semua cuma sampah saja bagi diri saya. Saya mulai berani lagi dan akhirnya semakin terbuka lebar pintu masuk untuk meraih apapun yang saya inginkan selama ini.
Tetangga tolol binti menyusahkan di samping rumah tempat tinggal almarhum orang tua saya ini. Mereka akan segera merasakan akibatnya yang selalu kesakitan setiap harinya sampai ajalnya menjemputnya.
Lalu kakak saya sendiri juga tidak akan pernah lagi berani untuk membuat saya serba sulit dan tidak berani lagi bermacam-macam kepada saya. Apalagi manusia yang mengaku teman saya maka dengan sendirinya mereka akan sadar kalau mereka orang yang tidak tahu diri, tidak tahu terima kasih dan tidak pantas dikasihani.