Pengalaman Hidup Tinggal Di Kampung Terkutuk - halo bosqu. Akan ada banyak manusia terkutuk yang tingkahnya tolol dan malah menjadi seorang bos saja.
Padahal mereka cuma sekedar sampah saja bagi orang yang ada di sekitarnya. Manusia terkutuk yang cuma menyulitkan hidup saya itu ternyata otaknya tolol semua.
Banyak sudah orang yang berada di sekitar saya semakin ganas dan mereka hanya sekedar sampah busuk tolol. Lama kelamaan mereka akan sadar diri kalau dia cuma seorang manusia tolol dongo laknat terkutuk cuma membuat saya susah saja.
Di kampung tempat tinggal saya dari lahir ini maka akan ada banyak sekali bermacam manusia tolol yang kelakuannya hanya jadi sampah saja.
Dasar manusia sampah yang tidak ada gunanya sama sekali dan malah berlagak kaya bos saja. Pada akhirnya mereka akan sadar kalau saya bukan manusia rendahan yang seenak jidat untuk mereka hina-hina sepuas hatinya.
Dasar manusia berlagak bos yang sudah tidak berguna malah menjadi tengik bukan main. Kalau saya sudah tidak sabar lagi maka bakal saya mampusin saja semuanya.
Hidup saya begitu indah dirasakan tanpa adanya mereka yang sudah menghina saya sampai sakit seperti ini. Saya tidak mau berbicara kepada mereka dan apalagi mengemis memohon kepada mereka karena saya pria yang masih mempunyai harga diri.
Baca Juga :
Apalagi ditambah dengan manusia tengik yang tidak saya membutuhkan dirinya lalu malah semakin membuat saya kesal bukan main. Saya masih belum bisa memenangkan permainan sosial ini namun di lain waktu pasti saya bisa menang dalam permainan yang membuat saya selalu disudutkan.
Akan ada banyak sekali manusia tolol di kampung saya dan mereka semua cuma orang-orang tolol saja bertingkah kaya bos padahal aslinya adalah kacung tolol yang hina.
Saya pribadi kalau sudah merasa sakit maka saya tidak mau membantunya lagi dan apabila sudah mentok jalannya maka saya pasti akan segera bikin mampus kehidupannya dan tidak ada kata kasihan bagi mereka yang sudah seenak jidatnya membuat saya terpuruk seperti ini.
Ada banyak orang di sekitar saya yang tidak mau memahami saya padahal mereka sudah seharusnya bisa menghormati saya sepenuhnya. Ya ngapain juga menghormati mereka yang pada dasarnya adalah seorang manusia hina yang menjadi sampah bagi orang di sekitarnya.